Sunday, March 23, 2014
Sejarah Karawitan
Gamelan Jawa
merupakan seperangkat instrument sebagai pernyataan musical yang sering disebut
dengan istilah karawitan. Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti
rumit, berbelit – belit, tetapi rawit juga bararti halus, cantik, berliku-liku
dan enak. Kata jawa karawitan khususnya dipakai untuk mengacu kepada musik
gamelan, musik Indonesia yang bersistem nada nondiatonis ( dalam laras slendro
dan pelog ) yang garapan-garapannya menggunakan sistem notasi, warna suara,
ritme, memilikia fungsi, pathet dan aturan garap dalam bentuk sajian
instrumentalia, vokalia dan campuran yang indah didengar.
Seni gamelan jawa mengandung nilai-nilai histories dan filsofis bagi bangsa Indonesia. Dikatakan demikian sebab gamelan jawa merupakan salah satu seni budaya yang siwariskan oleh para pendahulu dan sampai sekarang masih banyak digemari serta ditekuni. Secara Hipotesis, masyarakat Jawa sebelum adanya pengaruh Hindu telah mengenal sepuluh keahlian, diantaranya adalah wayang dan gamelan. Dahulu pemilikan gamelan ageng Jawa hanya terbatas untuk kalangan ist na. Kini siapapun yang berminat dapat memilikinya sepanjang bukan gamelan-gamelan Jawa yang termasuk kategori pusaka (Timbul Haryono, 2001). Secara filosofis gamelan jawa merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Hal demikaian disebabkan filsafat hidup masyarakt Jawa berkaitan dengan seni budayanya yang berupa gamelan Jwa serta berhubungan dekat dengan perkembangan religi yang dianutnya.
Istilah gamelan telah lama dikenal di Indonesia, sudah disebut pada beberapa kakawin Jawa Kuno. Arti kata gamelan, sampaio sekarang masih dalam dugaan-dugaan. Mungkin juga kata gamelan terjadi dari pergeseran atau perkembangan dari kata gembel. Gembel adalahalat untauk memukul. Karena cara membunyikan instrumen itu dengan dipukul-pukul. Barang yang sering dipukul namanya pukulan, barang yang sering diketok namanya ketokan atau kentongan, barang yang sering digembal namanya gembelan. Kata gembelan ini bergeser atau berkembang menjadi gamelan. Mungkin juga karena cara membuat gamelan itu adalah perunggu yang dipukul-pukul atau dipalu atau digembel, maka benda yang sering dibuat dengan cara digembel namanya gembelan, benda yang sering dikumpul-kumpulkan namanya kempelan dan seterusnya gembelan berkembang menjadi gamelan. Dengan kata lain gamelan adalah suatu benda hasil dari benda itu digembel-gembel atau dipukul-pukul (Trimanto,1984).
Bagi masyarakat Jawa gamelan mempunyai fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual. Kita harus bangga memiliki alat kesenian tradisional gamelan. Keagungan gamelan sudah jelas ada. Duniapun mengakui bahwa gamelan adalah alat musik tradisional timur yang dapat mengimbangi alat musik barat yang serba besar. Di dalam suasana bagaimanapun suara gamelan mendapat tempat di hati masyarakat. Gamelan dapat digunakan untuk mendidik rasa keindahan seseorang. Orang yang biasa berkecimpung dalam dunia karawitan, rasa kesetiakawanan tumbuh, tegur sapa halus, tingkah laku sopan. Semua itu karena jiwa seseorang menjadi sehalus gendhing-gendhing (Trimanto, 1984).
( Diambil dari buku Seni Karawitan Jawa, Dr. Purwadi, M.Hum dan Drs. Afendy Widayat. 2006 )
Seni gamelan jawa mengandung nilai-nilai histories dan filsofis bagi bangsa Indonesia. Dikatakan demikian sebab gamelan jawa merupakan salah satu seni budaya yang siwariskan oleh para pendahulu dan sampai sekarang masih banyak digemari serta ditekuni. Secara Hipotesis, masyarakat Jawa sebelum adanya pengaruh Hindu telah mengenal sepuluh keahlian, diantaranya adalah wayang dan gamelan. Dahulu pemilikan gamelan ageng Jawa hanya terbatas untuk kalangan ist na. Kini siapapun yang berminat dapat memilikinya sepanjang bukan gamelan-gamelan Jawa yang termasuk kategori pusaka (Timbul Haryono, 2001). Secara filosofis gamelan jawa merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Hal demikaian disebabkan filsafat hidup masyarakt Jawa berkaitan dengan seni budayanya yang berupa gamelan Jwa serta berhubungan dekat dengan perkembangan religi yang dianutnya.
Istilah gamelan telah lama dikenal di Indonesia, sudah disebut pada beberapa kakawin Jawa Kuno. Arti kata gamelan, sampaio sekarang masih dalam dugaan-dugaan. Mungkin juga kata gamelan terjadi dari pergeseran atau perkembangan dari kata gembel. Gembel adalahalat untauk memukul. Karena cara membunyikan instrumen itu dengan dipukul-pukul. Barang yang sering dipukul namanya pukulan, barang yang sering diketok namanya ketokan atau kentongan, barang yang sering digembal namanya gembelan. Kata gembelan ini bergeser atau berkembang menjadi gamelan. Mungkin juga karena cara membuat gamelan itu adalah perunggu yang dipukul-pukul atau dipalu atau digembel, maka benda yang sering dibuat dengan cara digembel namanya gembelan, benda yang sering dikumpul-kumpulkan namanya kempelan dan seterusnya gembelan berkembang menjadi gamelan. Dengan kata lain gamelan adalah suatu benda hasil dari benda itu digembel-gembel atau dipukul-pukul (Trimanto,1984).
Bagi masyarakat Jawa gamelan mempunyai fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual. Kita harus bangga memiliki alat kesenian tradisional gamelan. Keagungan gamelan sudah jelas ada. Duniapun mengakui bahwa gamelan adalah alat musik tradisional timur yang dapat mengimbangi alat musik barat yang serba besar. Di dalam suasana bagaimanapun suara gamelan mendapat tempat di hati masyarakat. Gamelan dapat digunakan untuk mendidik rasa keindahan seseorang. Orang yang biasa berkecimpung dalam dunia karawitan, rasa kesetiakawanan tumbuh, tegur sapa halus, tingkah laku sopan. Semua itu karena jiwa seseorang menjadi sehalus gendhing-gendhing (Trimanto, 1984).
( Diambil dari buku Seni Karawitan Jawa, Dr. Purwadi, M.Hum dan Drs. Afendy Widayat. 2006 )
http://agusdarmantaku.blogspot.com/2011/03/sejarah-karawitan.html
Tips menghadapi Ujian Nasional
Tips cara menghadapi ujian nasional itu
bagaimana ya? mungkin banyak diantara kalian yang sering penasaran mencari
informasi mengenai kumpulan informasi atau tips atau pun bagaimana cara paling
tepat dan ampuh dalam menghadapi ujian nasional ini. Takut, gelisah,
grogi,stres, mungkin itu adalah beberapa deret keluhan yang seringkali
dikeluhkan oleh para siswa ketika masa-masa ujian nasional sudah semakin dekat
dan merasa bahwa dirinya sepertinya belum benar-benar siap untuk
"bertempur" pada waktu hari H ujian nasional nanti.
Sekarang
permasalahannya begini, jika cuma mikir tanpa action ya apa artinya? benar
begitu bukan? memang, bagi sebagian siswa entah itu siswa SD, SMP ataupun SMU
kerisauan dan kebimbangan seringkali muncul. Bisa jadi itu karena maaf ya,
"kesalahan" mereka sendiri, namun tidak menutup kemungkinan ada juga
para siswa siswi yang tidak mau ambil pusing dengan datangnya ujian nasional.
"Kesalahan" disini penjelasannya bagaimana ya? oke, mungkin kurang
lebih begini, "malas belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, jadi
pas sudah numpuk dan harus menghadapi ujian jadi kelabakan sendiri".
Memang hal seperti ini sudah biasa terjadi, malas belajar, itulah akar
permasalahannya. Apa cuma faktor belajar saja yang paling penting? tidak juga,
banyak faktor lainnya yang juga ikut andil dalam sukses tidaknya menghadapi
ujian.
Model
/ tipe siswa memang sangat beragam. Ada yang rajin,ada yang setengah rajin
setengah pemalas, ada yang pemalas bahkan ada yang tidak peduli sama sekali
terhadap pendidikannya. Jadi memang penanganan terhadap siswa memang harus
fleksibel, tidak boleh kaku. Terkait tips cara sukses menghadapi ujian nasional
memang kunci kesuksesan terbesar tetap ada pada individu masing-masing. Sebuah
tips tidak sepenuhnya mampu memberikan hasil yang memuaskan jika tips hanya
dibaca tanpa dibarengi dengan action yang nyata dan segera.
Inilah
beberapa tips cara sukses menghadapi ujian nasional :
Sudah
pasti kalau yang ini bukanlah rahasia umum lagi. Metode belajarnya perlu ditata
dengan baik. Mungkin kalian pernah mendengar istilah rajin belajar pangkal
pandai, iya sepertinya istilah ini sangat tepat sekali. Mulai sekarang
ditingkatkan belajarnya. Kalau dulunya malas-malasan segera dirubah menjadi
rajin belajar ya.
2.
Belajar cerdas
Belajar
yang cerdas bisa jadi pilihan. Ada kerja keras, ada juga kerja cerdas. Dalam
hal belajar pun sama saja, belajar keras atau belajar cerdas? akan sangat
optimal apabila kerja keras dan kerja cerdas kita kombinasikan.
3. Hafalan
Mungkin ada yang
sangat kesulitan ketika harus berhadapan dengan urusan hafal menghafal. Iya,
itu dapat dimaklumi, karena memang kelebihan dan kelemahan orang itu memang
berbeda-beda. Tidak bisa disalahkan juga. Tetapi jika mau menerapkan triknya,
sepertinya kesulitan dalam menghafal akan dapat diatasi. Bagaimana, apa ada
yang ingin tahu caranya? inilah caranya, coba baca yang ini, cara cepat menghafal dengan mudah.
4.Bagaimana dengan
bahasa inggris?
Salah satu diantara
momok menakutkan bagi para siswa mungkin saja yang ini nih, mata ujian bahasa
inggris. Bahasa bule memang susah - susah gampang. Ada yang bilang mudah, ada
yang bilang sulit. Tetapi tenang, siapa tahu tips ini bisa memberikan bantuan
bagi kamu semua. Manfaatkan kecanggihan teknologi, seperti google translate
atau cara-cara lainnya kan sangat banyak. Inilah tipsnya, cara mudah belajar bahasa inggris tanpa ikut kursus. Semoga membantu ya. Perbanyak penguasaan kata dan
grammar jangan sampai dilupakan. Dijamin jika kalian getol dan serius
mempelajari dan memperdalam kemampuan bahasa inggris kalian, dijamin
"tidak akan rugi". Ingat, bahasa inggris merupakan bahasa dunia lho.
Okay.
5. Kurangi porsi
bermain
Terkadang hal ini
juga sangat sulit dilakukan. Padahal waktu ujian sudah semakin dekat, eh
aktifitas bermainnya bukannya dikurangi tapi malah ditambah. Wah, kalau yang
model begini memang jangan sampai ditiru. Tidak sedikit orang tua yang sampai
dibuat pusing karena hal ini. Padahal sudah merasa berulangkali memberikan
peringatan kepada anak-anaknya untuk mengurangi bermaain dan banyak belajar
karena ujian segera datang tetapi tidak pernah digubris oleh sang buah hati.
Hal ini perlu kalian sadari dan perhatikan. Munculkan kesadaran dalam diri
bahwa apalah arti bermain-main bila dibandingkan penyesalan jika nanti nilai
hasil ujiannya jeblok bahkan maaf "tidak lulus". Toh sehabis ujian
bermain-main masih bisa dilakukan, kapanpun masih tetap bisa bermain. Tetapi
kalau ujian, hanya diselenggarakan 1 kali dan pada waktu yang sudah ditentukan.
Sadari hal ini.
6. Ikut les
Biasanya banyak sekli
para orang tua yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dengan didukung
kemmpuan finansial yang menunjang banyak yang memasukkan / mengikutsertakan
buah hati mereka di lembaga-lembaga yang menyediakan fasilitas les ini. Bahkan
ada juga yang les privat di rumah. Nah, dengan mengikuti les ini, akan ada trik
dan tips tertentu yang sangat membantu para siswa dalam menghadapi ujian
nantinya. Bagaimana,
apakah kalian juga sudah ikut les?
7.
Matematika
Momok
menakutkan bagi kebanyakan siswa peserta ujian adalah mata pelajaran
matematika. Kuasai rumus-rumus dan rajin berlatih mengerjakan soal adalah
kuncinya. Karena, omong kosong belajar matematika tanpa dibarengi dengan
latihan. Dengan seringnya berlatih mengerjakan soal, biasanya akan lebih mudah
ingat kembali ketika waktu ujian muncul soal yang pernah dikerjakan pada waktu
latihan. Tidak cuma matematika, mata pelajaran eksak yang lain juga sama saja,
kuasai rumus dan diperbanyak porsi mengerjakan latihan soalnya.
8.
Bagi yang sudah berpacaran, harap maklum jika putus sementara karena ujian,
atau sekalian putus beneran saja ya?
Bukan
rahasia lagi jika ABG jaman sekarang sudah menjalin hubungan pacaran. Nah,
seringkali banyak yang konsentrasi belajarnya menjadi kacau karena efek pacaran
ini. Bilangnya belajar di kamar, eh setelah di cek oleh ayah ibu ke kamar, lho
kok malah sms an, BBM an, asyik ngobrol via handphone. Wah, apa tidak parah
kalau hal ini terjadi? lupakan dulu urusan pacaran, fokuskan diri kamu untuk
menghadapi ujian. Apa sekalian putus beneran saja ya biar nggak ngeganggu? hmm
kalau itu,, ya terserah kamu sendiri. Intinya fokuskan ujian lupakan dulu
aktivitas pacaran.
9.
Fokus
Usahakan
untuk bisa fokus dlam menghadapi ujian. Jangan
selengekan. Siapa yang serius dan bersungguh-sungguh, dia pasti akan menuai
hasilnya. Ingat,
"man jadda wa jada".
10. Belajar kelompok
bersama teman-teman
Bisa juga jika memang
hal ini cocok bagi kalian. Saling sharing satu dengan yang lainnya akan dapat
memecahkan persoalan yang mungkin tidak bisa diselesaikan pada waktu belajar
sendirian di rumah.
11.
Jaga kondisi kesehatan badan
Persiapan
dalam menghadapi ujian terkadang memaksa para siswa sering melek pada malam
hari, jadi kurang tidur. Oleh karena itu, kalian harus pintar-pintar menjaga
kondisi kesehatan dan kebugaran badan kalian. Bayangkan saja jika sudah
mati-matian mempersiapkan diri menghadapi ujian, eh waktu hari H ujian tiba
justru malah sakit dan masuk rumah sakit. Apa tidak rugi dua kali namanya?
ingat, jaga kondisi badan kalian ya.
12.
Percaya diri
Kalian
harus percaya diri ketika mengerjakan soal-soal ujian. Jangan mudah goyah
karena pengaruh kanan kiri. Bisa jadi kan ada teman yang usil waktu ujian.
Intinya pede saja, yakinlah pada diri sendiri.
13.
Tenang saja badai pasti berlalu
Kalian
harus tenang. Karena tenang ketika menghadapi masalah lebih baik hasilnya
dibandingkan dengan mereka yang kacau dan tergesa-gesa dalam menghadapi ujian.
Buat kondisi mu senyaman mungkin.
14.
Lebih baik tidur pada saat malam menjelang ujian
Setelah
sejak jauh-jauh hari melakukan berbagai persiapan yang panjang dalam rangka
menghadapi ujian, lebih disarankan untuk memilih tidur saja pada saat malam
ujian. Karena dengan tidur yang cukup, akan lebih baik bila dibandingkan mereka
yang mengerjakan ujian sambil nahan kantuk karena malamnya tidak tidur atau
kurang tidur.
15.
Minta ijin dan pamit kepada orang tua sebelum berangkat ujian, bapak dan ibu
minta doanya.
Doa
orang tua adalah salah satu kunci kesuksesan terbesar. Jadi, minta kepada bapak
ibu klaian masing-masing agar ujian kalian dapat dilewati dengan mudah. Doa ibu
sangatlah manjur. Ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
16.
Tingkatkan ibadah dan doa kepada Tuhan YME
Perna
h
mendengar istilah, "manusia hanya bisa berencana, tetapi Tuhanlah yang
menentukan?" iya, kalian wajib memohon kepada Tuhan YME agar senantiasa
diberikan kemudahan dan pertolonganNya agar ujian kalian dimudahkan dan
diberikan hasil yang terbaik.
Nah,
mungkin itulah pembahasan seputar tips cara
sukses menghadapi ujian nasional tersebut. Mungkin beberapa tips yang
dapat kami berikan tersebut belumlah sesuai dengan keinginan kalian.
Mungkin saja ada yang terlewatkan atau ada yang kurang, kalian bisa dan
boleh berkomentar untuk menambahkan tips dalam menghadapi ujian kali ini. Oh
iya,sob . . .
Monday, March 17, 2014
Bambang Hermanto SSN. Lahir di Malang 19 Mei 197.
Lulus Sekolah Dasar di SD Pesanggrahan tahun1998.
Lulus Sekolah Menengah Pertama di SMPK Batu tahun 1991.
Lulus Sekolah Menengah Atas di SMA PGRI tahun 1994.
Kuliah di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta(STKW) lulus pada tahun 2013.
Beliau mendirikan sanggar yang bernama Sanggar Karawitan Indonesia(SKI). didirikan pada tanggal 13 Mei 2011.
Sanggar Karawitan Indonesia telah menciptakan 2 karya :
- Tahun 2011 dengan judul GEMBYENGAN
- Tahun 2013 dengan judul Dug Jeng
Sunday, March 16, 2014
GEMBYENGAN (The Traditional Music Contemporer )
GEMBYENGAN berasal dari kata GEMBYENG berasal dari dua lempeng bisa yang berbenturan dan jika dua bisa di pukul secara bersamaan akan menimbulkan suara JRENG/yang berarti ramai
, yang kita dengar apa bila seorang pemande yang melaras gamelannya suara ini lah yang menginspirasi konsep ini .
GEMBYENGAN ini merupakan konsep sajian musik yang mengadopsi musik etnik asli malangan yang biasa di sebut krucilan . Gembyengan ini dikemas dalam bentuk atau musik garap yang memiliki ritme ngebit dan bertempo cepat , yang tradisinya masik sangat kental karena lagu dan liriknya masih menggunakan lagu daerah dan lagu dolanan anak-anak. Perpaduan gamelan berlaras pelok yang menambah keaslian musik garap musik ini . Sajian dan konsep garap yang ber ekstetika dan yang bisa menarik animo masyarakat untuk menyukai musik gamelan dan tertarik pada musik tradisional ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)